Pemerintah Kabupaten Malang ingin beri penghargaan kepada bidan. Salah satunya pengangkatan bidan sebagai kepala puskesmas. Reward itu dicanangkan oleh Bupati Malang, Muhammad Sanusi baru-baru ini.
“Programnya, bidan yang memenuhi persyaratan akan jadi kepala puskesmas. Itu penghargaan terhadap profesi bidan,” ujar Sanusi ketika dikonfirmasi, Jumat (18/9/2020).
Terkait indikator persyaratan bidan bisa diangkat menjadi puskesmas, Sanusi belum menerangkan secara detail “Peningkatan SDM-nya yang diutamakan. Jadi profesi keahliannya dapat menekan angka kematian ibu dan anak,” tutur Sanusi.
Sanusi menuturkan, angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Malang menurun drastis setahun terakhir. “Ini sudah turun drastis dari 47 orang jadi 14 orang,” ucap politisi yang akrab disapa abah sanusi itu. Bahkan, ia meminta bidan bisa memuwujudkan proses kelahiran tanpa menimbulkan kematian.
“Targetnya tidak ada yang meninggal saat melahirkan,” ingin Sanusi. Kini Pemkab Malang bakal mempermudah pengurusan izin praktik bidan. “Usahanya untuk izin praktek bidan kita percepat melalui online,” kata Sanusi.
Sementara itu, Ketua IBI Kabupaten Malang Endah Pujiati menyatakan jika profesi bidan adalah profesi sosial. Bekerja saat pandemi Covid-19, membuat bidan dihadapkan pada tantangan baru. “Kami berupaya melindungi diri dengan APD saat melakukan praktek. Juga bagi para ibu yang datang wajib menerapkan protokok kesehatan,” ucap endah pada awak media.