Kampanye perdana Paslon Nomor urut 1 yakni HM Sanusi-Didik Gatot Subroto (SANDI), digelar di wilayah Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Minggu (27/9/2020). Paslon Petahana di Pilkada Kabupaten Malang berdasarkan schedule hari ini, dilakukan Paslon SANDI di 14 desa.
Tim berjargon Malang Makmur itu, langsung turun ke simpul-simpul pendukungnya dengan cara blusukan. Anggota Tim Pemenangan SANDI, Gus Sadullah, Minggu (27/9/2020) menegaskan, Paslon Bupati Malang HM Sanusi telah melakukan kampanye untuk meningkatkan elektabilitas.
Dimana sasaran kampanye pertama yang dilakukan Paslon SANDI hari ini, diantaranya menyapa dan berdialog dengan para pedagang pasar, tukang becak, sopir angkutan pedesaan (angdes) di Terminal Gondanglegi.
Menurut Gus Sa’dulah, Sanusi juga mendatangi ibu-ibu Muslimat dan Fatayat Nadhatul Ulama (NU) se-Kecamatan Gondanglegi. Serta menyapa dan berdialog dengan para alumni Pondok Pesanteren (Ponpes) Radhotul Ulum 1, sowan ke rumah para kiai, dan tokoh-tokoh agama.
“Kampanye yang dilakukan Sanusi tidak terbuka, seperti menggelar konser musik, tapi dilakukan dengan cara blusukan dan door to door. Karena mengingat saat ini masih dalam masa Pandemi Covid19, dan Paslon SANDI patuh terhadap protokol kesehatan,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Hari mengaku, kampanye Calon Petahana Sanusi, membuat masyarakat Desa Ganjaran antusias untuk mendukung Paslon SANDI untuk memenangkan Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2020.
Hari menegaskan, Paslon SANDI selama ini sudah berbuat untuk pembangunan Kabupaten Malang. Karena HM Sanusi menjabat sebagai Bupati Malang, dan pasangannya Didik Gatot Subroto sebelumnya menjabat Ketua DPRD Kabupaten Malang.
“Jadi Paslon SANDI keduanya sama-sama sudah berbuat untuk Kabupaten Malang, sehingga harus didukung, agar nantinya pembangunan di Kabupaten Malang semakin tambah baik, dan masyarakat menjadi makmur sesuai dengan mottonya yaitu Malang Makmur,” tegas Hari.
“Santun dan Mendidik, melanjutkan perjuangan tanpa ragu”
