NEW MALANG POS, MALANG – Bukan rahasia lagi perempuan menjadi segmen penting setiap Pilkada. Apalagi Pilkada Kabupaten Malang tahun 2020 ini, ada calon bupati wanita. Malang Makmur, yang merupakan jargon dari Bapaslon Sanusi – Didik Gatot Subroto (SanDi), siap menggarap segmen perempuan.
Alasannya karena basis perempuan sangat kuat di Kabupaten Malang. Terutama setiap pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang. Sebab SanDi yang mengusung calon petahana, menargetkan untuk menang.
“Semua segmen penting. Tetapi segmen wanita kami anggap lebih penting. Kami siap menggarap suara dari kalangan wanita. Gerakan terbesar wanita ada di bidang kesehatan. Sektor riil ini yang bakal kami kuatkan,” ujar Wakil Ketua Tim Kampanye Malang Makmur, Zia Ulhaq kepada New Malang Pos, kemarin.
Menurut Zia, kader Posyandu di Kabupaten Malang berdaya. Tapi perlu ada support tambahan. Selama ini kader Posyandu mendapat insentif Rp 25 ribu. Malang Makmur berniat menaikkan insentif itu. Supaya pelayanan kesehatan masyarakat makin berdaya dan bersemangat.
“Kami concern pada peguatan kesehatan masyarakat. Kader Posyandu hanya dapat Rp 25 ribu. Kami niatkan menaikkan insentifnya. Kader wanita inilah yang setiap hari bersentuhan dengan anak. Peran mereka besar. Visi kami adalah APBD berbasis gender,” sambung politisi Gerindra itu.
Menurut Zia, kekuatan Kabupaten Malang ada pada SDM. Jumlah penduduknya besar. Sehingga misi memakmurkan Kabupaten Malang ada di SDM. Zia menegaskan, Malang Makmur akan berinvestasi pada SDM. APBD akan diarahkan pada penguatan kualitas manusia.
“Kabupaten Malang harus berinvestasi pada SDM. Dalam MDGs pun, penguatan kelompok perempuan dianggap penting. Malang Makmur punya misi membuka lapangan pekerjaan berbasis wanita. UMKM Kabupaten Malang pun, digerakkan kalangan wanita,” tandas mantan aktivis ini.
Sektor pertanian dan home industry digerakkan wanita. Sehingga Malang Makmur bakal memberi support bagi perempuan. Beasiswa untuk pertanian juga digalakkan. Supaya wanita Kabupaten Malang berdaya di bidang pertanian. (fin/agp)