Pengambilan Nomer Urut Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten malang baru saja dilaksanakan di ruang Paripurna DPRD kabupaten malang
Suasana riuh dan ramai oleh masing-masing Relawan, tim pemenangan maupun partai pengusung pasangan calon
Dalam pengambilan nomer urut tersebut kandidat petahana bupati malang yakni Abah HM. Sanusi dan Didik Gatot Subroto mendapatkan nomer urut 1
Spontan teriakan para Relawan dan pendukung Pasangan Sandi (Sanusi Didik) berteriak menyayikan yel-yel Abah Sanusi 1 periode lagi untuk melanjutkan prestasi-prestasi yang telah dicapai selama kepemimpinan periode pertama
Selepas pengambilan Nomer Urut masing-masing paslon diberi kesempatan untuk menyampaikan selayang pandang tentang gagasan dan visi kepemimpinan kedepan
Dalam kesempatan itu abah sanusi mengungkapkan bahwa kepemimpinan ialah bagian dari perjalanan ibadah yang harus dijalankan sebaik mungkin
Berikut petikan selayang pandang pidato Abah HM. Sanusi
Assalamualaikum Wr Wb
Rahayu
Namo Budaya
Salam Kebajikan
Sholawat serta salam semoga tetap mengalir kepada junjungan kita semua, Kanjeng Nabi Muhammad SAW…
Saudara sekalian,
Kepemimpinan SanDi adalah melanjutkan pengabdian. Karena bagi saya Abah Sanusi dan wakil saya Sam Didik, mengabdi adalah bagian dari jalan ibadah dan perjuangan hidup yang kita tempuh.
Dalam pengabdian, kami memperjuangkan perbaikan birokrasi, perbaikan tata kelola pemerintahan, dan perbaikan kehidupan bagi 2,4 juta masyarakat Kabupaten Malang di semua lini dan aspek kehidupan mereka.
Kami mengusung program Panca Cita yang bermakna Lima Harapan atau Lima Tujuan. Antara lain:
1. Mewujudkan Kesejahteraan rakyat
2. Mewujudkan iklim demokratis dan agamis
3. Mewujudkan Inovasi dan kemandirian desa
4. Mewujudkan keluarga bahagia
5. Membangun potensi industri kreatif dan investasi
Kepemimpinan adalah soal ketepatan dalam bertindak dan kemampuan untuk mendengarkan masukan. Karena itu, untuk mencapai Panca Cita kami butuh kerjasama dan dukungan semua komponen.
Saya maupun wakil saya Sam Didik, sudah bertahun lamanya berada di jalur pengabdian. Berangkat dari seorang Guru Bahasa Inggris di SMP Pisang Candi, Dosen di Unisma, Anggota DPRD hingga sekarang. Di Organisasi, Dari Sekretaris KUD, Ketua Ansor Kab Malang, Sampai PC NU sudah kami lalui.
Sam Didik ini saya perkenalkan lagi, adalah Kepala Desa Termuda di Kabupaten Malang pada 1997 dan sangat berpengalaman di bidang pelayanan masyarakat karena lulus jadi kepala desa pada 2013 dan kemudian menjadi Anggota DPRD dan menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD.
Dan Hari ini, Saya Abah Sanusi dan Sam Didik, hadir di depan forum ini untuk membuktikan komitmen kami bahwa kami telah siap lahir batin untuk memberikan jiwa raga dan waktu kami untuk berkontestasi dalam Pilkada 2020 sebagai jalan pengabdian.
Bismillah, dengan nomor urut (1) kami siap melanjutkan pengabdian bagi masyarakat Kabupaten Malang dan semoga kandidat yang terbaik yang akan memenangkan hati rakyat pada Desember mendatang.
Siapa Kitaaa….
Sanusi – Didik……
Sandi ……
Wasssalamualaikum Wr Wb
Rahayu
Namo Budaya
Salam Kebajikan